Analisis Prediksi Penjualan Produk Obat Dengan Metode Single Moving Average Di Apotek Andarean Nursifa

Sari

Apotek berperan penting dalam distribusi obat, tetapi pengelolaan stok sering menghadapi tantangan akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan obat. Penelitian ini menerapkan metode Single Moving Average (SMA) untuk meramalkan penjualan guna meningkatkan efisiensi stok di Apotek Andarean Nursifa, dengan menganalisis data penjualan obat periode 2021–2023. Tahapan penelitian mencakup pengolahan data, perhitungan Moving Average, penghitungan Safety Stock, perhitungan Reorder Point, perhitungan Order Quantity, serta visualisasi data. Selain itu, dilakukan analisis Safety Stock per item, Reorder Point per item, dan Order Quantity per item untuk menentukan strategi optimal dalam pengelolaan stok obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SMA efektif dalam meramalkan penjualan, terutama untuk obat dengan pola permintaan stabil. Akurasi peramalan dievaluasi menggunakan MAE, MAPE, MSE, dan MAD, yang menunjukkan bahwa metode ini dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan stok obat. Namun, metode ini memiliki keterbatasan dalam mengakomodasi perubahan mendadak akibat faktor eksternal seperti musim, kebijakan, atau kondisi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kombinasi dengan metode lain atau penyesuaian berbasis tren pasar dapat meningkatkan efektivitas peramalan. Dengan sistem yang lebih akurat, apotek dapat mengoptimalkan stok, mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan obat, serta meningkatkan efisiensi distribusi kepada masyarakat.