TEKNIK FUSION FOOD PADA PENGEMBANGAN MAKANAN TRADISIONAL BUBUR BASSANG SEBAGAI INOVASI PROMOSI KULINER KEKINIAN MELALUI MEDIA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.61141/home.v7i1.646Keywords:
fusion food, instagram, kuliner tradisional, kuliner kekinianAbstract
Pelestarian makanan tradisional di kalangan remaja diperlukan untuk membuat mereka tidak hanya menyukai produk dari negara lain tetapi juga dari daerahnya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan secara luas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi bubur bassang menggunakan teknik fusion food dan promosi menggunakan media sosial Instagram. Pembuatan bubur bassang menggunakan resep yang dimodifikasi pada kuah dan topping bubur. Promosi media sosial menggunakan Instagram dilakukan dengan mengembangkan framework 7C. Berdasarkan hasil studi literarur dan pembuatan produk, bubur bassang dapat dimodifikasi menggunakan teknik fusion food. Teknik ini juga sekaligus menjadi keunikan dari bubur bassang sehingga menjadi unik dan menarik untuk dipromosikan melalui media sosial Instagram.Downloads
Published
2025-01-31
Issue
Section
Artikel
License

All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.